Kucing betina yang berumur empat tahun tersebut bergabung dengan Cameron dan keluarganya dari Battersea Dogs and Cats Home di London guna menangani masalah pengendalian wabah setelah satu hewan pengerat terlihat di tangga pintu depan bangunan yang paling terkenal di wilayah itu.
Baru bulan lalu pemerintah menyatakan tak berencana membawa kucing baru, tapi juru bicara perdana menteri tersebut, Selasa (15/2), mengatakan Cameron telah dibujuk bahwa itu adalah gagasan yang bagus.
"Sewaktu berada di tempat perawatan Battersea, Larry memperlihatkan kemampuan predator yang sangat kuat dan menikmati bermain dengan tikus mainan," kata jurubicara itu. "Sebelum datang ke Battersea, Larry adalah kucing liar jadi ia terbiasa mencari makan sendiri di jalanan."
Penunjukan Larry dilakukan setelah satu tikus terlihat di dua buletin berita televisi. Tikus tersebut sedang keluyuran di luar pintu belakang kediaman perdana menteri di London tengah.
Tak ada kucing di Downing Street sejak Sybil, yang dibawa oleh Kanselir saat itu Exchequer Alistair Darling pada 2007. Tapi kucing tersebut dikembalikan ke Edinburgh setelah enam bulan, setelah gagal untuk menetap di London tengah.
Sybil adalah kucing pertama yang tinggal di jalan itu sejak kucing legendaris Humphrey, kucing liar yang menetap pada masa pemerintahan perdana menteri Margaret Thatcher dan tinggal lebih lama dibandingkan John Major.
Tony Blair "memensiunkan" Humphrey pada 1997 dan spekulasi terus beredar bahwa istrinya, Cherie, memaksa dia melakukan tindakan itu.
Humphrey berada di dalam daftar penerima bayaran, dan menerima 100 poundsterling (160 dolar AS, 117 euro) setahun dari anggaran Kantor Kabinet.
Tapi karena pemerintah koalisi Cameron menghadapi kemarahan masyarakat mengenai pemotongan besar layanan masyarakat, belum ada keterangan dari mana dana buat Larry akan diambil.
No comments:
Post a Comment