Tuesday, September 27, 2011

AHM Rilis Honda Supra X 125 Helm in

Jakarta - PT Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan motor baru Honda Supra X 125 Helm in yang menawarkan nilai fungsional baru melalui kelapangan bagasi dengan kapasitas total 19,5 liter dan tangki BBM dengan kapasitas terbesar di segmen bebek yaitu 5,6 liter. Serta memiliki desain yang modern-elegan dilengkapi dengan mesin yang bertenaga dan efisien. 

Pasar sepeda motor bebek masih besar walaupun cenderung menurun dalam beberapa tahun belakangan. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), selama Januari - Agustus tahun ini * tercatat penjualan motor bebek hanya 2.168.163 unit sementara pada periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 2.426.872 unit. Pangsa pasarnya pada delapan bulan pertama tahun ini tercatat 39,6%, sehingga dipastikan jenis motor bebek masih akan memiliki peran penting di pasar motor domestik.
Khusus di segmen bebek high end ≥ 125 cc, tercatat telah mengalami pertumbuhan sekitar 4,8% yaitu dari hanya 689.188 unit pada Januari - Agustus 2010 menjadi 722.385 unit pada periode yang sama tahun ini. Di segmen ini, Honda melalui Honda Supra X 125 masih mendominasi dengan angka penjualan 447.804 unit. Pencapaian ini membuat pangsa pasar Honda Supra X 125 di tahun ini mencapai 62%.
Honda Supra X memiliki brand yang cukup kuat. Merek ini sudah menemani masyarakat Indonesia sekitar 14 tahun sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1997 melalui model Honda Supra bermesin 100 cc. Saat ini Supra X telah mendominasi pasar sepeda motor bebek segmen atas dengan lebih dari 11 juta pemakai.
Pada tahun 2005, AHM memperkenalkan Honda Supra X 125 dengan desain dan mesin baru, termasuk varian PGM-FI (Programmed Fuel Injection) yang tercatat sebagai motor berteknologi injeksi pertama di Indonesia. Pada 2007, AHM merilis Honda New Supra X 125 dengan perubahan desain bodi baru yang lebih sporti.
Honda Supra X 125 juga dikenal masyarakat sebagai motor dengan mesin 125 cc – 4 tak yang telah terbuktikan kemampuannya menjadi sepeda motor yang bertenaga, hemat bahan bakar dan ramah lingkungan. Supra X 125 juga menyuguhkan kemudahan serta kenyamanan berkendara yang optimal melalui posisi berkendara yang ergonomis. Ketangguhan mesin dan beragam fitur unggulan ini sudah teruji sehingga mengantarkan Honda Supra X 125 menjadi Raja Motor Bebek kelas 125 cc ke atas.

Pengembangan desain, teknologi serta penambahan nilai baru pada sebuah model sepeda motor merupakan bagian dari komitmen Honda agar selalu dapat memenuhi keinginan dan harapan konsumen sepeda motor di Indonesia.

Untuk rajanya motor bebek ini, kami melengkapinya dengan desain sporti dan elegan serta perangkat yang memberikan kesan mewah seperti lampu belakang dengan LED,” ujar President Director AHM Yusuke Hori.

Honda Supra X 125 Helm in memiliki desain modern yang elegan dilengkapi dengan lampu utama ganda dengan desain modern, sayap samping 3D yang fungsional, lampu belakang ganda tampil modern dengan LED, desain pijakan kaki belakang yang modern, serta desain knalpot dilengkapi pelindung yang elegan.

Selain itu Honda Supra X 125 Helm in juga memperkenalkan nilai fungsional terbaru pada jenis sepeda motor bebek dengan fitur Helm in yaitu bagasi serba guna dengan kapasitas 19,5 liter dan merupakan yang pertama di dunia. Fitur baru lain pada motor baru Honda ini adalah kapasitas tangki BBM yang mencapai 5,6 liter atau yang terbesar di segmennya dengan kemampuan menempuh jarak hingga 287 kilometer.

“Bagasinya yang lapang dengan kemampuan memuat satu helm full face dan kapasitas tangki bensin yang mampu menempuh perjalanan jauh, merupakan nilai baru yang kami yakini akan memberikan manfaat yang besar dalam menunjang aktivitas masyarakat sehari-hari,” ujar Executive Vice President Director AHM Johannes Loman.

Honda Supra X 125 Helm in dipasarkan dengan harga Rp15.600.000,- (on the road Jakarta). Tersedia dalam 4 pilihan warna yaitu Legacy Green, Royal Blue, Luxurious Gray, dan Majestic Red. Dan diharapkan dapat terjual sebanyak 8.000 unit/bulan.

* Data ini berdasarkan distribusi sepeda motor domestik dan belum termasuk penjualan TVS dan Kanzen.

No comments:

Post a Comment