Wednesday, February 23, 2011

INDOeng????? Why NOT

Pernahkah anda iri pada sebuah blog yang memposting article dalam bahasa inggris dengan kalimat dan tatanan bahasa yang indah di setiap paragraphnya? Tentu pada sebuah blog yang mana native writernya adalah bahasa inggris kita tidak perlu cemburu atau iri, toh dia yang empunya bahasa, namun jika penulis itu adalah orang yang bukan native english writer, seperti kita kita ini kadangkala terbesit gumaman kecil di hati “eh kapan ya bisa nulis sejago ini”, “pinter juga neh orang second foreign languagenya, pasti TOEFLNYA di atas rata rata”.

students-worries.gif
Sifat iri tentunya harus di hindari karena ia adalah tergolong penyakit hati seperti dedengkotnya, cemburu, tamak, ria, riba. Namun dalam dunia blogging Iri bisa menjadi sebuah motivator unggul dalam berkarya, sifat Iri pada blog lain yang memiliki content menarik, substantif dan informatif apalagi tertuang dalam bahasa internasional yang mana empunya adalah orang kita kita bisa membuat kita terpacu untuk menulis ” jika doi bisa masa gw kagak bisa “.
Memang terkadang banyak juga blogger yang frustasi dan malas ngeblog karena kurangnya ide dan motivasi, namun seperti sifat Iri diatas, dengan melihat blog sobat dumay yang bagus baik dari segi content serta desain blognya hendaknya menjadi trigger atau pemicu self motivasi kita, motivator yang unggul adalah diri anda sendiri, jika anda tidak memulai memotivasi maka anda akan semakin menemui rasa malas itu. Okelah kita bicara motivasi itu bisa ditemukan dimana mana, di tv, di sekolah2, kampus2 atau di mana saja, namun jika anda tidak memulai dari self motivator, maka tak ubahnya seorang yang memotivasi anda adalah sebuah penghibur bagi anda, bukan pendorong motivasi dan juga resolver.
Dalam hal menulis, apalagi dalam menulis bahasa inggris tentunya tidak mudah, anda wajib mengerti dasar konstruksi tatanan bahasa inggris agar informasi anda tersampaikan, namun mengerti gramatical language saja tidak cukup jika anda tidak mempunyai koleksi vocab atau kosakata yang banyak. Ada seorang penulis yang mencoba menulis dalam bahasa inggris yang terfokus pada konstruksi tatanan bahasa namun pada akhirnya susah di mengerti dan terkesan kaku, ada juga penulis yang mencoba menulis dengan hati hati baik vocab dan gramaticalnya namun taste nya hilang, dan akhirnya kalimatnya pun kurang informatif. Memang bagi penulis yang mana bahasa inggris bukanlah mother language tentunya akan cepat down “ah udahlah bahasa inggris ribet, mending ga usah nulis”, tapi tentunya ini bukanlah alasan anda harus berhenti belajar menulis bahasa inggris.
crtn eng.jpg
GET FREEDOM IN WRITING ENGLISH
Ya, sudah pasti anda harus menjadi orang yang merdeka untuk belajar bahasa inggris, merdeka dari rasa malas, dari rasa puas, dan dari rasa bosan. Malas, mudah puas dan rasa bosan adalah 3 hal yang mampu meruntuhkan semangat 45 anda dalam belajar bahasa inggris. Ada beberapa hal dimana anda bisa membunuh virus virus akut di atas:
    Motivasi
Lagi lagi motivasi. Ya memang dalam belajar apapun di dunia ini anda tak akan lepas dari kata motivasi. Motivasi bisa di peroleh dimana saja, di warung, di emperan rumah, di kamar mandi, blogwalking dan lain sebagainya yang kemudian di sebut sebagai external motivation . Selanjutnya anda juga bisa mendapatkan self motivasi dalam niat anda sendiri, remember in doing everything even if concerning english writing anda harus punya niat, tanpa niat apapun akan gagal, niat/self motivasi ini bisa muncul karena ada inspirasi dari diri anda, ilham yang tersembunyi, keluarkan energi itu, dan nikmati aktivitas belajar anda.
    Relax
Relaksasi sejenak bisa membunuh rasa malas dan bosan anda, umumnya orang malas atau bosan dikarenakan ada rasa capek atau tired, sehingga suatu aktivitas yang menguras otak harus bisa dikontrol sejenak untuk menghilangkan rasa malas, bear in mind that in writing english for those whose english is not their native mother language, writing is squezing your brain. Jadi jika rasa bosan itu ada berhentilah sejenak, nikmati kopi anda dan hirup nafas dalam dalam.
    Listen to the music
Ini cara klasik tapi terbukti ampuh dalam mengusir virus akut tersebut. Iringi aktivitas menulis anda dengan lagu lagu nuansa bahasa inggris agar anda bisa menulis dalam bahasa inggris dengan lancar. Ada pepatah jawa mengatakan learning a language is also learning a culture, get involve with their culture is the shortest way in learning a kind of language yang artinya dalah belajar suatu bahasa juga berarti kita mempelajari budayanya, jadi jalan singkat menguasai bahasa asing adalah terlibat langsung dalam kebudayaanya. So keep it tight in your deep inside.
    Thanks God
Bersyukur adalah antivirus terbaik dalam memberangus penyakit diatas. Anda harus bersyukur bahwa anda kali ini adalah orang yang beruntung yang mana diberi kesempatan belajar bahasa inggris dengan fasilitas yang mungkit tidak dimiliki oleh orang lain, selalu tengoklah yang dibawah karena disana terdapat sejuta inspirasi untuk anda.
Indoglish? Why not?
Bule : Hai whats your name?
Me : wahid
Bule : ohw, its hard to mention it, how to spell it?
Me : it is kind of Alay language hehe, just call me dean, my friend usualy call me that way.
Bule : owh i thought it is kind of id number, i see 34 in the middle of your name, sorry.
Me : NO WHAT WHAT!
Bule : what is that?
Me : Yah, LITTLE LITTLE I CAN UNDERSTAND YOU HAVE A LANGUAGE
Bule : &%$?
Kutipan diatas adalah contoh Indoglish, atau indonesia english, dimana bahasa yang digunakan adalah bahasa inggris tapi dengan struktur bahasa indonesia. Dalam belajar bahasa inggris kita tidak perlu takut atau cemas dalam melakukan kesalahan, karena itu sangat manusiawi sekali. Practice it with trial and error, belajarlah dengan mencoba dan melakukan kesalahan, jangan gusar, salah kaprah itu tak masalah toh kita belajar bahasa orang lain. Jangan menganggap bahasa inggris itu susah, anggaplah bahasa inggris itu Maria Sharapova, seorang petenis muda cantik dan seksi yang hobi mengayunkan raket, kalo di liat enak, di kenang juga enak, tapi kalo di pukul pasti tidak enak. Nah anda jangan jadi bolanya agar tidak di pukul tapi jadilah raketnya yang dipegang, di elus2 bahkan di cium jika raketnya mampu membawa sharapova juara hehe.
shadean.jpg
Nah dalam mempelajari bahasa inggris jangan terkosentrasi pada bukunya, pada kamusnya, rumusnya tapi pada means atau alatnya, apa itu ? “a language is a set of skill, it is not a set of knowledge” artinya bahasa adalah sebuah keahlian bukan sebuah pengetahuan, jadi jangan memprespektifkan bahasa adalah pengetahuan karena nanti akan mandek ditengah jalan, banyak orang memahami bahasa inggris tapi tidak mampu menyampaikannya, ini kan sama saja sebuah bola tenis yang hanya diem saja kalo tidak di pukul, nah pukullah kemampuan bahasamu dengan keahliannmu, ingat kemampuan berbahasa dengan keahlian berbahasa itu beda loh, jika kemampuan berbahasa itu hanya sekedar mampu menguasai substansi bahasa tapi jika keahlian itu adalah mampu mengimplementasikan kemampuan berbahasanya.
Sekali lagi jangan takut salah, Bahasa inggris itu bahasa semau gue artinya ia tidak terikat pada suatu tatanan bahasa yang baku. Pernah dengar kalimat ini?
“jesus don’t want me for a sunbeam” jangan salah ini adalah judul lagunya nirvana, apa kita musti suruh kurt cobain kursus bahasa inggris? Tidak! Toh doi empunya bahasa, coba perhatikan kata don’t kan salah, seharusnya doesn’t karena berdiri setelah kata ganti orang kedua, seperti “dean eats a hamburger” nah kalo dean eat a hamburger ya salah kan? Atau rumusnya udah di revisi? Atau pernah juga nemu ini?
but she don’t care
Nah mahluk apa lagi ini? Ini adalah kutipan lagunya the beatles, apa berarti the beatles bodoh bahasa inggris? TIDAK! ini tak lain adalah karena bahasa inggris itu bahasa SEMAU GUE yang penting informasi tersampaikan beres. Oleh karena english is contextual language jadi tidak salahkan kita pake istilah INDOGLISH atau indonesa cq inggris, the blending of english and indonesian language, No what what, ga ada salahnya selama itu dalam proses belajar, jika sudah mahir ya jangan di pake.
DON’T FORGET TO KISS IN WRITING ENGLISH
Photobucket
Loh apa ini? Apa kita musti cium kamus agar bisa mahir nulis inggris? Hoho tidak. Yang dimaksud KISS disini adalah “Keep It Simple and Stupid”. Mengalir saja dalam menulis bahasa inggris, tuangkan apa yang kamu ketahui, apa yang kamu sanggup, biarpun sederhana dan terkesan bodoh tapi inilah hasil karya kita, menulis dalam bahasa inggris tidak harus se sempurna native writernya, tapi bisa di pahami dan informasi tersampaikan sudah cukup. Apa yang saya tulis blog ini adalah menggunakan bahasa Indoglish, jadi maaf kalo ada banyak kata yang tidak terstruktur rapi, karena saya bukan nulis pake bahasa Inggris tapi pake Indoglish. Apakah kamu juga Indoglish?

No comments:

Post a Comment