Wednesday, October 19, 2011

Sekolah Diteror Bom, Siswa SDN 1 Wonogiri Dipulangkan

image
Wonogiri, CyberNews. Isu bom siap meledak, Rabu (19/10), mengguncang ketenangan suasana belajar di Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Wonogiri. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, dan meredam keresahan para orang tua serta wali murid, sekolah akhirnya memulangkan seluruh muridnya pukul 10.30, sebelum jam pelajaran usai.
Isu bom yang menggegerkan ini, bermula dari pesan singkat lewat SMS yang diterima ponsel Kepala SD Negeri 1 Wonogiri Drs Pamuji MPd. Tiga kali SMS itu masuk ke ponsel Kepala Sekolah (Kasek).
Isinya, agar sekolah segera meliburkan murid-muridnya, karena ada bom yang siap meledak. "SMS itu meminta agar anak-anak segera dipulangkan, karena di belakang gedung sekolah ada bom," tutur Kasek Pamuji.
Bersamaan itu, ada murid yang secara kebetulan melihat kedatangan dua pria berpakaian hitam-hitam, mengenakan topi topeng hitam, yang gerak-geriknya mencurigakan di tanah kosong belakang gedung sekolah. Karena Kasek dan para guru merasa ketakutan, segera hal itu dilaporkan ke Polres Wonogiri.
Isu bom ini, cepat menyebar kepada para orang tua dan wali murid, yang kemudian ramai-ramai berdatangan ke sekolah, berupaya menjemput anak-anaknya. Isu bom ini, mulai beredar pada pukul 09.30.
Menyikapi hal tersebut, Kapolres Wonogiri AKBP Ni Ketut Swastika langsung memerintahkan Wakapolres Kompol Sudarto, untuk memimpin tim Polres turun ke SD negeri 1 Wonogiri. Tim melibatkan seluruh satuan, dan langsung melakukan penyisiran tanah kosong di belakang gedung SD Negeri 1 Wonogiri dan sekitarnya.
Lokasi SD Negeri 1 Wonogiri yang memiliki jumlah murid sebanyak 525 anak ini, terletak di RT 1/RW 8 Lingkungan Sanggrahan Kelurahan Giripurwo Kecamatan Wonogiri Kota. "Tadi sudah kami sisir semua bersama anggota, ternyata tidak ada apa-apa," tegas Wakapolres Kompol Sudarto.
Pihak sekolah dan warga sekitar, diminta tidak perlu resah dan berupaya tetap menjaga ketenangan, serta meningkatkan kewaspadaannya.
Adapun nomor SMS pengirim pesan isu bom tersebut, telah dicatat oleh petuigas kepolisian, dan dari hasil deteksi sementara upaya 'tracking' keberadaan ponsel pengirim SMS tersebut, diketahui posisinya berada di sisi utara Kota Wonogiri. Dari temuan itu, polisi tengah berupaya mendalaminya untuk melakukan penyelidikan lebih detail.

No comments:

Post a Comment