Namun NATO membenarkan saat itu tengah melakukan penyerangan di kota Sirte.

Pernyataan yang sama juga disampaikan oleh pemerintah Libya dan NATO. Mereka sama-sama belum bisa mengkonfirmasikan kebenaran berita NTC yang mengatakan Khadafi tertangkap kemudian tewas karena luka tembak.
NTC mengatakan Khadafi berusaha kabur saat tentara NATO menyerbu kota Sirte, kampung halaman Khadafi. Juru bicara NATO, Kolonel Roland Lavoie, mengatakan pihaknya memang saat itu tengah menyerang dua kendaraan militer dekat Sirte, namun berhenti untuk memastikan adanya laporan bahwa kendaraan itu membawa Khadafi.
“Pukul 8.30 waktu setempat, pesawat NATO menyerang dua kendaraan militer pro Khadafi yang merupakan bagian dari iring-iringan menuju SIrte. Kendaraan ini melakukan operasi militer dan merupakan ancaman bagi warga sipil,” kata Lavoie.
NTC mengatakan Khadafi tertembak di kedua kaki dan kepalanya. Luka-luka tersebut akhirnya membuat Khadafi kehilangan nyawa. Belum ada konfirmasi independen mengenai laporan tersebut. Sebelumnya, NTC juga pernah membuat laporan salah mengenai terbunuh dan tertangkapnya putra-putra Kahdafi.
No comments:
Post a Comment