Sunday, October 16, 2011

MAKALAH PERBANDINGAN BUDAYA INGGRIS DAN MALUKU

Khusus Untuk ED 2010 Unpatti z boleh nyontek, ini abdul wahid sahidu punya makalah jadi z boleh pake akang, ingat itu!!!!!!

Kata Pengantar

Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang atas rahmat-Nya maka penulis dan tim kelompok 9 dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Perbandingan Pola hidup Masyrakat Inggris dan Didesa dan juga dalam Bidang pendidikan dengan pola hidup Masyrakat Maluku yang ada di desa dan di kota”.
Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas Cross Culture Understanding.
Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi Teman-teman dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang

Ada banyak Perbedaan pola hidup yang ada di Inggris dan di Maluku begitupula dengan sistem pendidikan yang di terapkan masing-masing Negara, Hal ini terlihat dari Kompisi Negara inggris yang boleh dibilang sangat Besar da nada banyak penduduk dari negara-negara bagian yang membentuk Persatuan Kerajaan Britania Rayadan Irlandia Utara (United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland). Negara-negara lainnya adalah Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara. Seringkali nama Inggris dipakai untuk menyebut keseluruhan negara ini. Dengan Penduduk yang begitu banyak hal ini berdampak pada pola hidup di Inggris dan hal ini pula yang terjadi di Maluku ada beragam budaya sehingga membuat keseragaman budaya di tanah raja-raja

2.      Rumusan Masalah

ü  Bagaimana sistem pendidikan yang di terapkan di Inggris dan di Maluku
ü  Perbedaan pola hidup Masyarakat Inggris dan Maluku yang tinggal di Kota
ü  Perbedaan pola hidup Masyarakat Inggris dan Maluku yang tinggal di Desa

3.      Tujuan Masalah
Dengan Mengetahui Rumusan masalah diatas, maka jelaslah tujuan pembahasan makalah ini adalah :
ü  Mengetahui dan memahami bagaimana sistem pendidikan yang ada di Inggris dan di Maluku
ü  Mengetahui bagaimana perbedaan pola kehidupan yang ada di Inggris dan di Maluku

PERBANDINGAN BUDAYA INGGRIS DAN MALUKU
A.    Kehidupan Orang Inggris di Kota
Kehidupan di Inggris sangatlah padat salah satunya di London, Hal Ini terlihat dari jumlah penduduk yang ada di London sekitar 62 juta jiwa. Banyak warga dari negara lain yang telah menetap lama di London, menjadikan negara ini kaya dan beragam, open-minded, dan masyarakat yang multicultural. Hal ini juga tercermin dalam kehidupan beragama di London; walaupun sekitar 70% penduduk London menganut agama Kristen tetapi penganut agama lain juga cukup besar seperti agama Islam yang mencapai 1.8 juta orang.
Bahasa kenegaraan tentu saja bahasa Inggris dengan aksen yang khas sering disebut dengan British accent.
Sebagai orang, Inggris biasanya digambarkan sebagai seseorang yang sangat ketus, dan sopan. Namun, ciri-ciri budaya bervariasi dari daerah ke daerah. Banyak orang mengatakan bahwa orang yang tinggal di Liverpool memiliki rasa humor.. Masyrakat yang berada di London tidak dikenal dengan jenis-jenis kulinernya Namun, pertumbuhan London sebagai kota dunia membantu untuk mengubah pandangan kritikus makanan Inggris. Setiap jenis hidangan tersedia di London. Selain itu, London adalah rumah bagi sejumlah koki dirayakan. Tapi tentu saja, Anda masih bisa mendapatkan mengisi Anda ikan dan keripik. London biasanya orang akan mudah dan toleran. Sulit untuk shock atau terkesan orang London. Hari ini di London terus mempengaruhi dunia dalam fashion, media, dan hiburan.
Jikalau kondisi transportasi di Inggris masih traditional, namun kali ini berbeda dengan kota-kota besar di Inggris seperti London, Manchester, Newcastle dll, Disini Lebih mudah dalam  Melakukan perjalanan di UK sangatlah mudah, berbagai pilihan transportasi seperti mobil, kereta, bis dan pesawat terbang.
Di Inggris ada beberapa macam budaya yang sampai sekarang masih di lakukan seperti :
Ø  Salam dan pertemuan
Setiap masyarakat yang ada di inggris kebiasaan mereka dalam menyambut tamu yang akan dating biasanya di lakukan dengan berjabat tangan, Hal ini di simbolkan dari bentuk umum dari ucapan, dan biasanya di sambung dengan Ucapan “ Senang Bertemu denganmu”.
Ø  Waktu dan ketepatan waktu
Orang Inggris sangat ketat ketika datang ke ketepatan waktu.  Di Inggris orang berupaya besar untuk datang tepat waktu, sehingga dianggap tidak sopan akan terlambat, bahkan dengan dengan beberapa menit. Bila Anda terlambat, pastikan untuk menginformasikan orang yang Anda temui

Namun Alkohol sepertinya sulit dipisahkan dari kehidupan warga Inggris. Lebih dari 25 persen orang Inggris beranggapan mabuk adalah bagian dari karakter nasional bangsa Inggris. Hasil itu diperoleh dalam survei di Inggris
Sebuah jajak pendapat Opinium Research yang mencacah data atas 2.012 orang dewasa di Inggris mendapatkan bahwa 60 persen responden berpendapat meminum teh adalah kebiasaan orang Inggris, peringkat berikutnya adalah mengobrol soal cuaca.
Empat puluh persen lainnya mengaitkan mentalitas "bibir atas tipis" atau sikap tabah saat dilanda kesusahan, sebagai bagian dari karakter seorang Inggris. Sementara 32 persen responden berpendapat mendukung keberadaan keluarga kerajaan juga sebagai karakter bangsa Inggris. 
B.     Kehidupan Orang Inggris di desa

Inggris adalah salah Negara yang kaya akan budaya, Sejarah, dan warisan itu merupakan peninggalan dari komunitas-komunitas masyarakat yang hidup di pedesaan, Mesikpun ada banyak kota besar di Inggris namun di Inggris juga memiliki ratusan desa kuno, Beriku ini adalah beberapa desa terbesar di Inggris :
Ø  Kidlington di Oxfordshire - dengan penduduk sekitar 15 000 orang, Kidlington bisa dianggap kota
Ø  Cottingham di Timor Naik Yorkshire - dating kembali lebih dari 1000 tahun, desa ini adalah rumah bagi hampir 20 000 orang.
Ø  Lancing di West Sussex - Lancing hanya memiliki luas sekitar 9 kilometer persegi dan juga rumah bagi sekitar 20 000 orang.

Karakteristik dari beberapa desa yang ada di Inggris :

Masyarkat yang berada di Avebury (Wiltshire) biasaya membangun rumah-rumah yang berasal dari jerami dan batu henge
Puri Combe (Wiltshire) - ini adalah sebuah desa, pusat terletak diakses yang diberikan pesona ditambahkan oleh rumah-rumah batu yang di bangun oleh masyarakat sekitar
Clovelly (Devon) adalah sebuah desa yang beradaka tekat pantai mediterania, inilah adalah salah satu warisan inggris, dan desa ini juga masih menggunakan transportasi tradisional seperti kebiasaan masyrakat sekitar menggunakan keledai yang menarik gerobak, jika di indonesia kita menyebutnya Andong
Megavissey (Cornwall) adalah sebuah desa yang sangat ramai hal ini di karenakan desa ini mempunyai pelabuhan dan ada banyak rumah yang beridiri di sekitar pelabuhan tersebut, hal ini mengakibatkan desa ini sangat ramai dan hiruk pikuk, namun masyarkat yang tinggal di desa Megavissey di kenal sebagai masyarakat yang ramai

Inggris pada musim panas adalah seperti sebuah taman terawat besar yang membentang Daerah pedesaan Inggris hari ini mencerminkan kekayaan pemilik tanah dan keberhasilan mereka yang mampu menyaingi kehidupan kota.Menurut survei terbaru yang dilakukan oleh majalah Country Life, sekitar 80 persen dari populasi Inggris bermimpi ingin hidup di pedesaan, sementara hanya 20 persen ingin  benar-benar tinggal di kota
Masyarakat desa Inggris yang kecil dan juga eksentrik. Mereka hangat dan ramah, hal ini mencerminkan pesona lokal dari 'karakter Inggris'. Masyarakat desa Inggris tidak memiliki multi budaya namun mereka sangat bersahabat dengan penduduk-penduduk yang berimigrasi di desa mereka

C.     Education System in England

Pendidikan di Inggris di atur di bawah naungan Departemen Pendidikan,Departemen bisnis Inovasi dan keterampilan, Di inggris Pendidikan sudah menjadi hal yang wajib untuk di ikutin mulai dari sekolah dasar dan sekolah menengah. Sekolah dasar di mulai dari usia 5 sampai 11 tahun dalam kurun waktu 6 tahun. Tahun pertama dan kedua disebut infants dan tahun ketiga sampai ke enam disebut Junior. Pada level sekolah dasar ini tidak di adakan ujian bagi siswa mulai dari kelas satu sampai dengan kelas enam, kecuali ujian kemampuan yang dilaksanakan ketika anak berusia tujuh tahun.Penekanan ada pada belajar secara praktikal dibandingkan menghafal. Siswa belajar mata pelajaran inti seperti Bahasa Inggris, matematika dan sains, juga pelajaran dasar seperti sejarah, geografi, musik, seni dan olahraga.
Sekolah menengah dimulai dari umur 11 sampai 16 tahun dalam kurun waktu normal 5 tahun. Di setiap jenjang siswa memperdalam pelajaran mereka pada mata pelajaran inti dan ditambah setidaknya satu pelajaran bahasa asing. Pada tahun ke-4 barulah mereka mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian-ujian yang disebut General Certificate of Secondary Education atauGCSE. 
Setelah menyelesaikan ujian GCSE, siswa sekolah menengah dapat meninggalkan sekolah untuk bekerja, mengikuti program training di sekolah kejuruan atau teknik, atau melanjutkan 2 tahun lagi untuk menyiapkan diri bagi ujian masuk universitas, yang dikenal dengan “A-Levels”
a.       Pendidikan Pilihan
A Levels adalah lanjutan dari sekolah menengah atas jika mereka ingin masuk ke bangku universitas. Ditempuh selama 2 tahun. Dalam jenjang ini siswa akan belajar 3 sampai 4 subjek untuk ujian A Levels
b.      Perguruan tinggi di Inggris :
Ø  Program Sarjana
Ditingkat sarjana, siswa di Inggris dapat memilih jurusan art dan sciences. Program inibiasanya berlangsung selama tiga tahun dimana selama itu siswa dapat menyelesaikan pelajaran dan tutorial di bidang masing-masing. Siswa yang akan lulus biasanya harus mengikuti ujian akhir.
Ø  Pasca Sarjana dan Doktoral
Jenjang ini dilaksanakan 1 sampai 2 tahun. Gelar yang mereka peroleh adalah master arts (MA) atau master science(MSc) dan Master in Business Administration (MBA) setelah mereka menyelesaikan studinya. Seperti di Indonesia, di jenjang ini siswa harus menyelesaikan semua studinya, membuat tesis dan mengikuti ujian akhir. Siswa pasca sarjana juga dapat meneruskan program doktoral atau PhD

D.    KEHIDUPAN ORANG MALUKU DI KOTA

Kehidupan sosial budaya masyarakat Maluku tidak terlepas dari adat, kebiasaan, tradisi, dan agama yang digunakan dalam upaya pelestarian atau pengawetan sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.Hal ini terlihat dari mata pencaharian masyarakat kota ambon yaitu nelayan dan petani, namun kebiasaan masyarakat kota ambon tidak terlepas dari kebiasaan masyarakat yang ada di kota yaitu adat istiadat “Pela gandong” hal ini terdapat kesamaan antar budaya yang ada di kota dan di desa, namun perbedaanya adalah jika desa bahasa yang digunakan adalah bahasa asli dari penduduk setempat namun di kota ambon bahasa yang di gunakan adalah Bahasa Melayu Ambon, yang merupakan salah satu dialek bahasa Melayu. Sebelum bangsa Portugis menginjakan kakinya di Ternate (1512), bahasa Melayu telah ada di Maluku dan dipergunakan sebagai bahasa perdagangan.
Bahasa Indonesia, seperti di wilayah Republik Indonesia lainnya, digunakan dalam kegiatan-kegiatan publik yang resmi seperti di sekolah-sekolah dan di kantor-kantor pemerintah.

E.     KEHIDUPAN ORANG MALUKU DI DESA

Desa adat suku Ambon di Bangun Sepanjang jalan utama antar satu desa dengan desa yang lain yang berdekatan atau bias juga dalam bentuk kelompok-kelompok yang terpisahkan oleh tanah pertanian, Bentuk kelompok-kelompok kecil rumah ini di sebut “SOA”. Beberapa “soa” yang letaknya berdeakatan disebut “AMAN” dan kumpulan dari beberapa Aman di sebut “Desa” yang juga di sebut sebagai “Negari” dan satu Negari di pimpin oleh satu Raja yang di angkat oleh klan-klan tertentu yang akan memerintah secara turun-temurun
Namun walaupun Raja di Angkat secara turun temurun, aturan adat dalam memilih seorang pemimpin, pada umumnya di lakukan dalam pemilihan dengan cara pemungutan suara
Berikut ini adalah beberapa “SANATIRI” atau pejabat traditional dalam kehidupan sosial masyarakat suku Ambon:
o   Tuan Tanah adalah seseorang yang ahli dalam bidang pertahanan dan kependudukan
o   Kapitan adalah seorang yang ahli dalam peperangan
o   Kewang adalah seseorang yang bertugas menjaga hutan
o   Marinyo seseorang yang bertugas memberikan Berita dan Pengumuman
o   Patalima merupakan orang yang tinggal di sebelah timur
o   Jajaro adalah organisai kewanitaan suku Ambon
o   Ngungare merupakan organisasi kepemudaan
o   Pele keras merupakan Organisasi antar soa yang fokus pada kegiatan kerja sama antar soa.
o   Pela minum darah merupakan organisasi ini mengikat persatuan mereka dengan cara meminum darah yang di campus menjadi satu
o   Pela Makan Sirih merupakan organisasi antar soa dalam bidang pembangunan masjid,gereja,dan sekolah
o   Muhabet merupakan orgaisasi yang mengatur upacara kematian
o   Patasiwa merupakan kelompok orang alifuru yang di tinggal sebelah barat sungai mala sampai ke teluk upa putih. Patasiwa di bagi dalam dua kelompok yaitu patasiwa hitam dan patasiwa putih, patasiwa hitam warganya di tato sedangkan patasiwa tidak

Dalam kehidupan berbudaya di desa-desa Maluku di kenal dengan budaya “ PELA GANDONG”, pele gandong merupakan
Pela gandong merupakan suatu sebutan yang di berikan kepada dua atau lebih negeri yang saling mengangkat saudara satu sama lain. Pela Gandong sendiri merupakan intisari dari kata "Pela" dan "Gandong".
Pela adalah suatu ikatan persatuan sedangkan gandong mempunyai arti saudara. Jadi pela gandong merupakan suatu ikatan persatuan dengan saling mengangkat saudara.

F.      SISTEM PENDIDIKAN MALUKU
Dalam siste pendidikan di Maluku terdapat dua tahap yaitu: pendidikan di zaman tradisional dan zaman era moderen
*      Sistem Pendidikan Maluku di Zaman Tradisional
Dalam era perkembangan pendidikan di kota Ambon, ada beberapa desa terpencil yang masih mengembangkan sistem pengetahuan tradisional, hal ini terlihat seperti sistem pendidikan yang ada di pulau seram yang dinamakan “KAKEHANG”. Kakehang adalah salah satu bentuk pendidikan rahasia, pendidikan pembentukan moral kepemimpinan untuk kaum lelaki disini dikenal dengan system :
1.      Mawe              : Kemampuan untuk meramal sesuatu
2.      Doti                 : Kemampuan Bermantra untuk melemahkan lawan
3.      Pamanakal       : kemampuan mencelakakan seseorang

*      Sistem Pendidika Maluku di era moderen
Seiring dengan perkembangan zaman yang ada di Indonesia sistem perkembangan pendidikan di Maluku kian pesat hal ini terbukti dengan berdirinya sekolah-sekolah di setiap kota dan desa. Dan sistem pendidikan Maluku berada di bawah naungan Departemen Pendidikan jadi otomatis Pendidikan yang di terapkan di Maluku sama dengan sistem pendidikan yang di terapkan di provinsi-provinsi lainnya di Indonesia, adapun sistem pendidikan di Maluku adalah sebagai berikut:
Pendidikan anak usia dini
Mengacu Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003, Pasal 1 Butir 14 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anaksejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

Pendidikan dasar

Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan awal selama 9 (sembilan) tahun pertama masa sekolah anak-anak yang melandasi jenjang pendidikan menengah.

Pendidikan menengah

Pendidikan menengah merupakan jenjang pendidikan lanjutan pendidikan dasar.

Pendidikan tinggi

Pendidikan tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program pendidikan diploma, sarjana, magister, doktor, dan spesialis yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi.

No comments:

Post a Comment